[Berbagi Pengalaman Belajar] Bagian 1: Peta Konsep

Peta Konsep Menarik Minat Belajar

Hai~ kembali lagi dengan saya.

Annyeonghaseyo yeorobun.

잘 지냈어요?(jal jinaesseoyo?)

hoho so banget yah pake hangul segala tulisannya wkwk cuma itu yang saya bisa sebenarnya, maklum saya kan orang Indonesia. Oh iya tadi tuh saya tanya kabar loh, jal jinaesseoyo?(Apa kabar?). Gimana kabar kalian? Sehat?

Kali ini saya akan posting pengalaman belajar saya. Kayak tips gitu tuh hehe. Ada yang tau tentang Peta Konsep? Tau kan? Itu loh yang biasanya suka ada di buku paket sekolah baik SD maupun SMA sebagai pembuka setiap Bab pembelajaran. Biasanya peta konsep ini buat mempermudah kita agar tau apa saja yang dibahas di dalam buku tertentu. Peta konsep itu beragam loh bentuknya. Tapi yang lebih sering digunakan ya yang biasa saja seperti gambar di bawah ini.

 

Sumber: pkab.wordpress.com

Sebenarnya peta konsep itu bisa dibuat berbagai bentuk loh, nih seperti contoh di bawahini.

Sumber: Syuhada

Sumber: Technosia ID

Sumber: Cara Desain

Tuh liat di atas, lucu-lucu kan bentuknya. Ini mempermudah kita untuk menghapal materi loh. Karena apa? Karena dengan gambar dapat menarik minat kita menghapalnya. Biasanya sebagian orang akan malas membaca buku karena isinya tulisan semua tanpa gambar dan ini malah membuat kita tambah ngantuk. Selain dengan karena gambarnya, sebelum kita membuat ini pastinya kita harus membaca bukunya terlebih dahulu dong untuk dapat menarik kesimpulan dari setiap materinya, sehinga otomatis kita sedikit lebih paham materinya. Kemudian ketika telah paham kita bisa menghapalnya lewat peta konsep ini.

Peta konsep itu apa sih? Peta konsep atau Mind Map atau Mind Mapping adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut. Mind maping mengembangkan cara berpikir divergen dan berpikir kreatif. Mind mapping yang sering kita sebut dengan peta konsep adalah alat berpikir organisasional yang sangat hebat yang juga merupakan cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan (Tony Buzan , 2008:4). Atau lebih singkatnya, mind mapping ini adalah suatu kegiatan kita dalam memetakan suatu masalah (sebut saja materi pembelajaran) yang dituangkan dalam bentuk gambar animasi, atau gambar bangun lainnya yang biasanya bercabang sesuai dengan materi yang dipetakan. Selain mempermudah kita dalam menghapal, dengan mind mapping ini dapat melatih kreativitas otak loh.

Tau ga siapa pencetusnya? Mind Maping ini pertama kali dikembangkan oleh Tony Buzan (seorang Psikolog dari Inggris). Beliau adalah penemu Mind Map (Peta Pikiran) dan pencipta konsep Melek Mental. Mind map ini diaplikasikan dalam bidang pendidikan, seperti teknik, sekolah, artikel serta ketika menghadapi ujian.

Banyak manfaat loh, salah satunya tadi dapat mengembangkan kreativitas seseorang. Selain itu materi lebih mudah dipahami karena sudah tersusun atau terpetakan sesuai kategorinya masing-masing, kemudian proses pencatatannya jadi lebih mudah karena mengandalkan kata kuncinya saja.

Jadi, tertarikkah kalian untuk membuatnya? Sayapun ketika menghadapi ujian atau tugas yang hdiharuskan untuk menghapal, selalu menggunakan cara ini. Bagi saya ini cukup membantu karena saya pada dasarnya sangat lemah di teori. Saya tidak suka hal-hal yang berhubungan dengan teori dan bersifat menghapal hehe. Jadi ini lah cara saya untuk menyiasati kelemahan itu.

Semoga pembahasan kali ini dapat bermanfaat. Terima kasih telah mampir ke blog saya. Sampai berjumpa lagi di postingan berikutnya.