Sabtu, 21 Oktober 2017

Si Cerdas atau Si Pintar?

                                    Si Cerdas atau Si Pintar?


Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya kelak memilki kehidupan yang bahagia baik itu di dunia maupun di akhirat. Kadang kala para orangtua selalu keliru mengenai konsep cerdas dan konsep pintar. Para orangtua seringkali membandingkan anaknya dengan anak orang lain misalkan dalam hal pelajaran, kemampuan, sikap, sifat, dan lain sebagainya. Kadang kala mereka selalu menuntut anaknya agar bisa sesuai dengan keinginan orangtuanya.

Lalu sebenarnya apa itu cerdas? Bagaimana dengan konsep pintar?
Pengertian pintar menurut KBBI adalah pandai, cakap, cerdik, banyak akal dan mahir melakukan atau mengerjakan sesuatu tertentu. Sedangkan pengertian cerdas menurut Gregory  adalah kemampuan atau keterampilan untuk memecahkan masalah atau menciptakan produk yang bernilai dalam satu atau lebih bangunan budaya tertentu. Sedangkan menurut Anita E. Woolfolk mengatakan bahwa kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar, keseluruhan pengetahuan yang diperoleh, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baru atau lingkungan pada umumnya. 

Kemudian, Howard Gardner, seorang psikolog terkemuka dari Harvard University, mengatakan ada delapan kecerdasan yang dimiliki oleh manusia, seperti:
  • Kecerdasan Linguistik. Jenis orang biasanya seperti teka-teki silang, bermain scrable, membaca, dan dapat menafsirkan bahasa tertulis jelas. 
  • Kecerdasan Matematik atau logika. Kecerdasan ini adalah tipe orang yang memiliki kecerdasan dalam hal angka dan logika.
  • Kecerdasan Spasial. Jenis ini memiliki sensitivitas yang tajam untuk visual, keseimbangan, warna, garis, bentuk, dan ruang. Selain itu, mereka juga pandai membuat sketsa ide dengan jelas.
  • Kecerdasan Kinetik dan Jasmani. Tipe orang ini mampu untuk mengekspresikan ide dan perasaan ditandai dengan menyukai olahraga dan aktivitas fisik mengandalkan. Pekerjaan yang mereka cocok untuk atlet, pengrajin, mekanik, dan penjahit.
  • Kecerdasan musikal. Jenis ini dapat mengembangkan, mengekspresikan, dan menikmati musik dan bentuk suara. Ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan musikal seperti bersiul, mudah menghafal lagu-lagu baru untuk didengar, menguasai salah satu instrumen tertentu, sensitif terhadap suara sumbang, dan suka bekerja sambil bernyanyi. 
  • Kecerdasan Interpersonal. Jenis orang yang memiliki kecerdasan ini biasanya memahami dan peka terhadap perasaan, niat, motivasi, karakter, dan temperamen orang lain. Selain itu, mereka juga mampu membangun kontak mata dengan baik, menghadapi orang lain dengan penuh perhatian, dan mendorong orang lain untuk menyampaikan cerita.
  • Kecerdasan Intrapersonal. Tipe orang ini memiliki kecerdasan pengetahuan diri dan mampu bertindak adaptif berdasarkan pengenalan diri. 
  • Kecerdasan Naturalis. Orang yang memiliki kecerdasan ini mampu memahami dan menikmati alam dan menggunakannya secara produktif dan mengembangkan pengetahuan tentang alam. Ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan ini yang mencintai lingkungan, mampu mengenali sifat dan perilaku hewan, dan bahagia kegiatan di luar ruangan atau alami.

Lalu, manakah yang lebih baik di antara keduanya?


  1. Jika dilihat dari pengertian di atas, orang pintar belum tentu dapat dikatakan cerdas. Sedangkan orang yang cerdas pastilah ia orang yang pintar juga. Mengapa? Karena kepandaian seseorang belum tentu dapat membuatnya cerdas pula. Orang yang memiliki intelektual tinggi sering kali gagal dalam melakukan sesuatu. Hal ini bisa disebabkan karena ia tidak memiliki kecerdasan, misalnya saja cerdas dalam hal sosial.
  2. Orang pintar lebih kepada teori, sedangkan orang cerdas lebih kepada tindakan. Orang-orang yang cerdas biasanya tidak menyukai hal-hal berbau teori misalnya sajarumus-rumus dalam ilmu matematika, fsika, dan lain-lain. Mereka seringkali dicap 'bodoh' di lingkungannya hanya lantaran tidak menyukai materi pelajaran. Sedangkan jika orang pintar sangat menyukai hal tersebut.
  3. Orang pintar biasanya akan mengandalkan prestasi yang ia dapat. Mereka sering kali mendapat sanjungan dari lingkungannya, karena masyarakatnya lebih mengakui prestasi yang kuantitatif. Orang cerdas akan selalu menganggap setidaknya mereka dapat mandiri dan tidak menyusahkan orang lain.
  4. Orang pintar memiliki sikap yang serius, sedangkan orang cerdas terlihat bahwa sifatnya lebih menyenangkan dalam hal apapun.
  5. Orang pintar terlalu banyak berfikir dari hal yang sangat kecil hingga ke hal yang besar. Sedangkan orang cerdas tidak memusingkan hal itu, mereka akan terus mencoba dalam hal apapun walaupun hasilnya tidak sesuai dengan yang mereka harapkan.
  6. Orang pintar mudah menjawab sesuatu, orang cerdas tahu kapan ia harus memberikan jawaban.
  7. Orang pintar memakai teori yang ada, orang cerdas menganalisa teori yang ada.
  8. Orang pintar suka bekerja keras, orang cerdas suka bekerja efektif. Orang pintar yang selalu sibuk itu mencerminkan karakternya yang pekerja keras. Orang cerdas tidak harus bekerja dengan keras untuk menjalani harinya. Cukup dengan bekerja secara efekti baik itu fektif waktu, efektif tenaga, maupun efektif mobilitas.
Sebenarnya masih banyak lagi perbedaan diantara orang yang cerdas dan orang yang pintar, namun kita cukup mengambil dari ke 8 perbedaan di atas untuk menganalisa lebih unggul mana antara 'Si Cerdas dan Si Pintar'.
Menurut pendapat saya yang mengacu pada pembahasan di atas, akan lebih baik apabila seseorang memiliki kecerdasan. Disi lain, cerdas itu sudah mencakup kepintaran pula. Alangkah lebih baik apabila kepintaran dengan dibarengi kecerdasan, yang artinya memiliki teori namun harus diimplikasikan dalam tindakan.

Namun kembali lagi bahwa setiap manusia pasti berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya. Ada seseorang yang hanya memiliki kepintaran ataupun kecerdasan, atau bahkan memiliki keduanya. Selama orang itu memanfaatkan kelebihannya dengan sebaik-baiknya, semuanya dikatakan baik dan tidak ada yang mendominasi. Apalagi semuanya dipandang sama apabila dihadapan Sang Pencipta yakni Allah SWT.


Sumber:

http://rezasuanda1996.blogspot.co.id/2016/10/pengertian-cerdas-menurut-para-ahli.html
https://kbbi.web.id/pintar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak dan berbudi bahasa yang baiklah. Mari saling menghargai atar sesama! ^^

[Review Drama Korea] Bagian 1: Nostalgia Zaman Jadoel (Replay 1988)

                                                          Nostalgia Zaman Jadoel (Replay  1988) Ada yang udah pernah nonton drama korea...